![]() |
Flash Blogging 2018 di Yogyakarta. |
Membangun
dan mengabarkan. Dua hal yang kadang
tidak berjalan beriringan. Hal ini pula yang mendorong Kementerian Informasi RI
membuat terobosan kreatif. Bagaimana agar kabar pembangunan ini dapat diterima
informasinya oleh masyarakat.
![]() |
Peserta Flash Blogging yg cukup antusias. |
Penggiat
dunia maya, khususnya bloger, dianggap mampu menjembataninya. Sebagaimana
disampaikan oleh Drs. Bayu Febriarino Putra yang mewakili Kepala Dinas Infokom
DIY di depan 75 blogger DIY di Hotel New Saphir (6/4). Beliau berharap acara
Flash Blogging yang mengambil tema “Menuju Indonesia Maju” ini ke depannya
lebih ditingkatkan lagi intesitasnya.
Yogyakarta
telah berkembang pesat di semua bidang. Teknologi informasi termasuk di
dalamnya. Sehingga hal ini mendorong Dinas Kominfo untuk membangun ruang
kreatif. Dimana para peminat TI bisa saling bersinergi menuangkan hasil kreativitasnya
di tempat yang representatif. Ruangan yang didisain sebagai co-working space
ini juga bisa menjadi familiar dengan difabel. Ternyata selama ini, hasil karya
difabel juga cukup produktif di Yogyakarta. Oleh karena itu, tak segan Dinas
Kominfo DIY untuk terus mendorong karya netizen ini.
Sementara
itu Drs. Dedet Surya Nandika dari Direktorat Kemitraan Komunikasi Kemnterian
Infokom menyampaikan bahwa acara seperti terus didukung oleh kementerian. Yogya
juga sudah pernah mengadakan acara seperti ini pada 2016 yang lalu. Dalam
kesempatan ini, beliau mewakili Dirjen Kementerian Kominfo sekaligus untuk
membuka acara secara resmi.
![]() |
Gus Mul berkisah tentang pengalaman dan tips ngeblog. |
Berikutnya
dalam materi pertama Agus Mulyadi menyampaikan materi Menulis Konten Kreatif.
Berangkat dari awal pertama ngeblog hingga menjadi bloger hits seperti saat
ini. Proses jatuh bangun dilalui dengan cukup dramatis. Diawali pekerjaan
penjaga warnet, bloger, sekaligus penyuting fotosop kreatif.
Gus
Mul, panggilan akrabnya, menjuluki blog sebagai ‘berkah hidup’. Menulis blog
ternyata membuat pengaruh yang cukup besar. Cerita Nabila JKT48 pun menjadi
inspirasi untuk menulis. Menurutnya, inspirasi dapat diperoleh dari hal yang
sepertinya ‘remeh-temeh’. Dari berbagai tulisan yang cenderung humor, menarik
berbagai penerbit untuk merilis sebagai buku. Hingga diterbitkannya buku
pertama Bergumul Bersama Gus Mul.
Kemudian
yang tak kalah penting adalah menentukan genre. Genre personal lebih menjadi
pilihannya. Tema humor juga cukup rasional diterapkan dalam berbagai situasi. Sebab
tema politik, agama, maupun ekonomi kurang dapat dikuasainya.
Gimmick
juga perlu diperhatikan. Demikian juga ‘quote’. Hal itu bisa menjadi
personifikasi dari pelempar quote. Sebagaimana quote yang biasa ditayangkan Gus
Mul dalam artikel-artikelnya.
Dalam
materi ke-dua, Andiko Darta dari Tim Komunikasi Keprisedenan RI lebih banyak
memberikan motivasi. Tim ini bertugas mendengar masukan-masukan dari pelosok
negeri. Sebab
ditahun ke-4 kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan
infrastruktur digenjot secara optimal. Sebab puluhan tahun ketertinggalan
pembangunan infrastuktur yang harus dikejar.
Disamping
itu, pembangunan SDM atau manusianya pun tak bisa ditinggalkan. Pemerataan
pembangunan yang berkeadilan menjadi targetnya. Bukan keadilan dalam persamaan
perlakuan. Diantaranya kebijakan yang berkeadilan itu adalah:
1.
Keberpihakan
40% masyarakat lapisan bawah.
2.
BBM
satu harga terutama di Kalimantan dan Papua.
3.
Subsidi
lebih tepat sasaran untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
4.
KUR
pada tahun 2016 tersalurkan sebesar 94,4 trilyun untuk kesejahteraan UMKM.
5.
Membangun
pos lintas perbatasan, agar rakyat merasakan kehadiran negara.
6.
Membangun
manusia dengan indikasi Indeks Pembangunan yang naik.
Selain
itu, secara personal Presiden Jokowi membagikan lewat berbagai media sosial
semua aktivitasnya. Hal tersebut sebagai upaya lebih mendekatkan sosok pemimpin
kepada rakyatnya. Pun perkembangan pembangunan dapat terinformasikan secara
realtime kepada masyarakat.
Karena semua orang bebas berpendapat, maka mohon komentar yang positif dan membangun. Jangan nyepam, plis. Kasihan yang mau komentar beneran. Matur nuwun atas pengertiannya ya.
EmoticonEmoticon