![]() |
Menu diet hari ini. Mau? |
Secara
umum, diet karbohidrat adalah salah satu jenis diet yang mengurangi makanan
mengandung karbohidrat. Secara umum, diet karbohidrat ditujukan untuk
mengurangi asupan karbohidrat dan glukosa yang biasanya digunakan untuk sumber
energi bagi tubuh. Lantas, bila tidak menggunakan karbohidrat sebagai bahan
bakar utama, maka bagaimana tubuh akan bergerak?
Menurut
teorinya, tubuh akan mencari bahan bakar lainnya yang berada atau berasal dari
bahan makanan pengganti. Oleh sebab itu, lemak yang berada di dalam tubuh akan
dibakar dan menjadikannya sebagai bahan bakar. Hasilnya, lemak di tubuh akan
berkurang dan menjadikan berat badan Anda akan berkurang.
Bagi
yang ingin melakukan diet efektif, tentunya diet karbohidrat menjadi salah satu
jenis diet yang pas untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu yang
relatif singkat. Bahkan, diet ini dinilai lebih efektif ketimbang diet rendah
lemak, loh.
Tapi
masalahnya, ada yang mengurangi makanan karbohidrat sampai di bawah 20 gram per
hari karena sedang diet karbohidrat. Tentunya hal itu juga memiliki efek
samping. Karena tidak ada asupan karbohidrat, atau kalaupun ada juga kurang,
maka hal itu menyebabkan pelaku diet tersebut terkena berbagai penyakit.
Penyakit yang paling sering adalah sakit kepala, lemas dan diare.
Lantas
bagaimana caranya agar tetap melakukan diet karbohidrat, namun bebas dari
penyakit yang dimaksud?
![]() |
Cukup untuk asupan energi selama setengah hari. Mana menumu? |
Ternyata,
jangan mengurangi karbohidrat yang dibutuhkan tubuh sampai terlalu rendah.
Idealnya, untuk tenaga per hari, tubuh membutuhkan sekitar 2000 kalori, yang
didapat dari 225 gram makanan karbohidrat. Maka, agar diet ini berjalan sukses,
Anda perlu mengurangi karbohidrat Anda menjadi minimal 60 gram per hari, atau
sekitar 240 hingga 520 kalori. Jumlah itu sudah cukup rendah dan mengakibatkan
tubuh akan menjadikan lemak sebagai bahan bakar tambahan.
Anda
boleh saja mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung
karbohidrat sederhana, seperti nasi, roti, permen dan setipenya. Tapi, tidak
berarti Anda harus mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat sehat seperti
sayur, susu rendah lemak dan kacang-kacangan, loh.
Agar
lebih sehat, Anda bisa menambahkan asupan protein dan lemak di tubuh Anda dari
makanan seperti daging, baik daging putih (ayam) maupun daging merah
(sapi/kambing). Asupan protein lainnya dari sayuran, ikan dan sebagainya juga
diperlukan agar tubuh menjadi lebih sehat.
Untuk
menghindari masalah di pencernaan, Anda juga mesti melengkapi makanan yang
rendah lemak namun tinggi serat. Dengan demikian, makanan yang tinggi serat
dapat membantu buang air besar tetap sehat, begitu juga dengan pencernaan Anda.
Jangan
lupa berkonsultasi dengan tenaga medis, atau ahli nutrisi sebelum memulai diet
ini agar lebih baik hasilnya. Padukan dengan olahraga yang teratur serta gaya
hidup sehat untuk hasil yang lebih optimal.
Selamat mencoba!
Karena semua orang bebas berpendapat, maka mohon komentar yang positif dan membangun. Jangan nyepam, plis. Kasihan yang mau komentar beneran. Matur nuwun atas pengertiannya ya.
EmoticonEmoticon